src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js" type="text/javascript">

Friday, July 15, 2016

Asal Usul Spesies Pokemon yang Menjadi Perdebatan I

Wujud ato jenis Pokemon biasanya terinspirasi oleh makhluk hidup, makhluk mitos, hingga benda mati dari dunia nyata. Sekarang ini sudah ada beberapa spesies Pokemon yang dihubungkan secara pasti dengan benda di dunia nyata. Kayak si Caterpie, Poliwag, dll.
Kali ini, ane akan membahas beberapa Pokemon yang wujud aslinya di dunia nyata sering dianggap ambigu dan menjadi perdebatan di antara pokemon fans, bahkan kemungkinan merupakan kombinasi keduanya. Okeh,  let’s check them out aja! 

  1. Psyduck


Lah, bukannya pokemon tipe air yang suka mumet sendiri ini bebek yah? Jelas-jelas ada DUCK-nya? Eitts... tunggu dulu emang cuma bebek yang pake tulisan DUCK? Ada lagi nih, namanya Duckbilled Platypus (Ornithorhynchus anatinus).

http://www.creationscience.com/onlinebook/webpictures/lifesciences-platypus.jpg
Duckbilled platypus
Makhluk ini merupakan Mammal petelur endemik asli Australia. Karena punya paruh yang mirip bebek, makanya Platypus jenis ini dinamai Duckbilled.  

Biar kita tau Psyduck lebih pas sama hewan mana, kita coba lihat ciri fisik Psyduck. 

Bebek kuning
Psyduck ga terlihat punya sayap layaknya kebanyakan anggota Aves (Burung-burungan), terutama bebek, begitu juga Platypus, ga punya sayap. Alat gerak mereka termodifikasi menjadi kaki dan tangan. Lalu paruh Psyduck lebih mirip platypus dibandingkan bebek. Berdasarkan alasan nama, alat gerak, dan paruh itulah yang menyebabkan beberapa orang beranggapan bahwa Psyduck terinspirasi dari platypus daripada bebek. 
Meski begitu, ekor Platypus lebih mirip ekor berang-berang, sedangkan Psyduck memiliki ekor yang lebih mirip bebek dibandingkan platypus. Itulah kenapa terbagi persepsi antara bebek dan Platypus. Meskipun begitu, situs resmi pokemon.com mengkategorikan Psyduck dan Golduck murni sebagai bebek
-Problem for Psyduck solved-   

2. Slowpoke

Pokemon bertipe water-psychic ini sering membuat pokefans bingung lantaran ciri fisik dan sifatnya mirip dengan pygmy hippopotamus (Choeropsis liberiensis), which is salah satu jenis kuda nil di Afrika Barat yang terancam punah, giant otter (Pteronura brasiliensis) yang berasal dari Amerika Selatan dan merupakan spesies otter terpanjang dengan statusnya yang terancam punah, dan giant salamander yang menjadi anggota Cryptobranchidae dan termasuk salah satu amfibi terbesar.

Pygmy hippopotamus


Giant otter
Giant salamander


Sampai saat ini, belum jelas hewan mana yang menjadi inspirasi pembuatan pokemon yang suka plonga-plongo ini. Tapi kalo menurut ane, slowpoke lebih mengarah ke pygmy hippopotamus karena secara perilaku, pergerakannya tidak terlalu cepat dan ciri fisiknya lebih mirip kuda nil. Apalagi, otter berkumis dan slowpoke kagak. Yah, walaupun warna kulit mereka tidak sama, tetapi beberapa pokemon memang memiliki warna kulit yang tidak sama dengan hewan aslinya yes?

3. Doduo
Dodo
Nama Doduo dilansir berasal dari burung Dodo yang telah punah dan duo yang berarti dua (Dua Kepala), walau begitu, jarang yang memperdebatkan doduo sebagai burung dodo karena perbedaan ciri fisik. Doduo sering dikaitkan dengan burung unta (Struthio camelus),bahkan ada yang memperdebatkannya sebagai kiwi (Apteryx) dan roadrunner (Geococcyx).


Kiwi
Roadrunner
Sebagian besar orang beranggapan bahwa doduo mengambil bentuk burung unta. Hal itu tentu saja tidak salah karena postur mereka yang mirip. Tetapi, kiwi atau pun roadrunnerI don’t think so.... Selain karena postur kiwi dan roadrunner  yang tidak terlalu tinggi, leher dan alat gerak kiwi juga tidak sepanjang burung unta dan doduo. Selain itu, roadrunner memiliki kecepatan lari di bawah burung unta, sedangkan burung unta memiliki kecepatan lari yang setara dengan doduo, sehingga burung unta lebih tepat dijadikan bahan pembuatan karakter doduo.

Oke gaes, sampai di sini dulu thread ane kali ini, see you on my next thread!





       

No comments:

Post a Comment